Mazmur 10:1
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh
1 ,
ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu
dalam waktu-waktu kesesakan?
Mazmur 13:1
Doa kepercayaan
13:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama
lagi, TUHAN, Kaulupakan aku
terus-menerus
2 ? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu
terhadap aku?
Mazmur 44:24
44:24 (44-25) Mengapa Engkau menyembunyikan wajah-Mu
dan melupakan
penindasan dan impitan
terhadap kami?
Mazmur 77:6-9
77:6 (77-7) Aku sebut-sebut pada waktu malam dalam hatiku, aku merenung, dan rohku mencari-cari:
77:7 (77-8) "Untuk selamanyakah
Tuhan menolak dan tidak kembali bermurah hati
lagi?
77:8 (77-9) Sudah lenyapkah untuk seterusnya kasih setia-Nya,
telah berakhirkah janji
itu berlaku turun-temurun?
77:9 (77-10) Sudah lupakah Allah menaruh kasihan,
atau ditutup-Nyakah rahmat-Nya
karena murka-Nya?" Sela
Mazmur 88:14
88:14 (88-15) Mengapa, ya TUHAN, Kaubuang
aku, Kausembunyikan wajah-Mu
dari padaku?
1 Full Life: MENGAPA ENGKAU BERDIRI JAUH-JAUH?
Nas : Mazm 10:1-18
Doa ini bergumul dengan soal kemenangan keadilan Allah yang
tampaknya ditunda (bd. seruan orang-orang kudus yang mati syahid dalam
Wahy 6:9-10). Pada zaman ini ketidakadilan dan kejahatan merajalela, dan
Allah kadang-kadang tampak "berdiri jauh-jauh" dan tidak turun tangan. Umat
Allah harus berdoa agar Ia menghentikan kejahatan dan penderitaan.
Sementara itu, kita dapat yakin bahwa sekalipun hari keadilan belum tiba,
Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan semangat untuk bertahan
sampai akhirnya (ayat Mazm 10:17-18).
2 Full Life: KAULUPAKAN AKU TERUS-MENERUS?
Nas : Mazm 13:2
Pemazmur merasa muram dan kehilangan semangat; dia sedang dalam
kesulitan besar, namun dia merasa bahwa Allah tidak hadir dan tidak
bersedia untuk memberikan pertolongan praktis. Perhatikan khusus dua
pelajaran penting
- 1) Doa orang benar mungkin tidak langsung dijawab karena Allah
tampaknya tidak memperhatikan seruan kita. Perasaan ditinggalkan
oleh-Nya ini mungkin terjadi pada saat-saat sakit, kebutuhan keuangan
atau persoalan besar; mungkin melibatkan keluarga, pekerjaan, atau
gereja. Pada saat-saat demikian kita harus berdoa memohon Roh Kudus
memberikan kita kepastian bahwa kita masih akan bersukacita di dalam
keselamatan Allah (ayat Mazm 13:6-7).
- 2) Jikalau kita sungguh-sungguh mencari pertolongan Allah melalui iman
sejati dalam Yesus Kristus, maka penundaan Allah tidak berarti bahwa
kita telah ditinggalkan oleh-Nya. Ia mungkin bahkan merencanakan untuk
melaksanakan suatu maksud yang tidak kelihatan dalam kehidupan kita (bd.
2Kor 12:7-10; Ibr 12:10-11; Yak 1:2-4; 1Pet 1:6-7).